Awal perkembangan dari kopi lesung, kami mencoba mencicipkan kepada orang luar negeri yang katanya lebih paham kopi dari orang Indonesia. Hal ini  disebabkan kebiasaan ngopi orang luar negeri sangat tinggi. Khususnya kopi hitam / kopi murni tanpa campuran. Kopi hitam yang seperti ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda.  Awal saya ragu. Namun, Saya dibantu saudara mencoba mempromosikan kopi lesung di jogya. Kebetulan saudara saya bernama nita dan ovan memiliki link luar negeri yang banyak sekaligus fasih berbahasa Inggris. Dari keunngulan mereka berdua menggantikan saya untuk berbahasa inggris dengan orang luar negeri he..he..

Awal yang saya pilih adalah orang dari Portugal, masih remaja , ganteng lagi (pokoknya standar bule) dan suka ngopi. Disinilah saya mencoba peruntungan agar tau bagaimana rasa kopi lesung ini di lidah orang luar negeri. Hasilnya??

Alhamdulillah…….

Saat itu ada beberapa tambahan bahwa kopinya ada yang gosong sedikit karena mungkin besarnya kopi tidak merata dan ada yang lebih kecil sehingga  yang kecil tersebut matang terlebih dahulu. Karena mereka sudah biasa ngopi sehingga mau memberikan masukan,,, alhamdulillah masih ada yang respon.  Sejak itu saya dan tim berusaha keras untuk meningkatkan cita rasa kopi agar bisa diterima oleh masyarakat secara luas

Ayo Chat
Chat dengan kami
Hai
Ada yang bisa kami bantu?