Tanaman kopi akan menghasilkan biji kopi berkualitas apabila bibitnya juga berkualitas. Dalam membudidayakan tanaman kopi, kita membutuhkan bibit kopi untuk ditanam di lahan budidaya. Bibit tersebut bisa dibuat sendiri atau mendapatkannya dari toko pertanian untuk mempersingkat waktu dan menjamin kualitasnya.
Untuk menghasilkan bibit kopi berkualitas, Proses pemilihan bibit kopi tidak semudah yang dikira. Diperlukan kejelian yang tinggi dalam menyeleksi bibit-bibit tersebut sehingga kita bisa mengambil mana yang paling unggul. Bibit unggul adalah tanaman muda yang memiliki sifat unggul, yakni mampu menunjukkan sifat asli induknya dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Bibit kopi yang unggul akan mempermudah tanaman kopi dalam
- Panen pertama minimal 3 tahun setelah penanaman
- Tidak mudah terserang penyakit
- Hasil panennya banyak dan stabil sepanjang tahun
- Dapat berbuah dengan cepat
- Bentuk dan ukurannya biji kopi seragam
- Buahnya memiliki rasa dan aroma khas kopi
- Ukuran buahnya besar dengan biji yang besar pula
- Ranting tanaman kopi juga terisi buah kopi
- Kulit buah tipis dengan ketebalan daging
- Kadar air daging sedikit dan ukuran buah besar
- Mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap hama, penyakit, dan cendawan
- Struktur pohon kokoh dan percabangan merata
Suatu bibit memenuhi sekurang-kurangnya 70 persen dari kriteria di atas, maka bibit tersebut dapat digolongkan sebagai bibit yang unggul. Begitupun sebaliknya jika suatu bibit tidak memenuhi minimal 70 persen dari persyaratan di atas, maka bibit ini tergolong biasa saja.
Perlu kita ketahui bahwa sebuah bibit juga harus berasal dari indukan yang baik pula dengan kondisi yang tanaman induk baik, dan hasil panen juga tinggi sehingga dapat menghasilkan bibit yang unggul pula.