Sebelum kita melihat panen yang baik ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara menanam kopi sehingga dapat menghasilkan kopi yang maksimal. Jika Anda sudah menemukan jenis kopi yang sesuai dengan lokasi lahan mari kita simak penjelasan berikut ini

Roasted coffee beans in a little cup

  1. Persiapan Lahan

Tahap awal cara menanam kopi adalah mengetahui jenis kopi apa yang cocok Anda tanam di daerah Anda, misalnya kopi jenis arabica cocok ditanam pada ketinggian >800 m dpl dan kopi jenis robusta cocok ditanam pada ketinggian 400-800 m dpl. Namun demikian jangan khawatir bagi anda yang memiliki lahan tanam didataran rendah dengan ketinggian dibawah 400 m dpl. Sebenarnya tanaman kopi tetap dapat tumbuh dan berbuah, namun mungkin ukuran dan rasa asli dari biji kopinya akan agak berbeda. Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk ditanami kopi ialah sebagai berikut :

  • Lokasi agak teduh (tidak terpapar sinar matahari langsung lebih dari 6 jam)
  • Memiliki iklim tropis
  • Memiliki kadar keasaman tanah (pH) 5,5-6,5
  • Memiliki cukup unsur hara
  • Tanahnya gembur

baca juga Kualitas Tanah super untuk Hasil Kopi maksimal

  1. Penanaman Pohon Peneduh (Penghalang Cahaya)

Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untk dijadikan peneduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro dan sengon

Belilah bibit lamtoro atau sengon kemudian tanam di lahan dengan rapi dan membentuk alur. Tunggu hingga ukurannya tumbuh tinggi dan mulai membuat suasana teduh pada lahan tanam. Biasanya ini memerlukan waktu 2 tahun. langkah selanjutnya  untuk cara menanam kopi yang baik dan benar adalah mencari bibit kopi unggul. Anda bisa mencari info ini di Puslit kopi dan Kakao atau pun bertanya pada toko yang menjual bibit untuk mendapatkan bibit kualitas unggul

  1. Pengolahan Lahan Tanam

Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi dan melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Anda harus menyiapkan lahan dengan tanah yang gembur dan subur.Urutan pengolahan lahannya adalah sebagai berikut

  • Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm dan kedalaman 30 cm juga
  • Buat lubang – lubang tanam lain yang diatur jaraknya agar rapi
  • Jarak antar lubang minimal adalah 2 m
  • Sucihamakan lubang tanam tersebut menggunakan bakterisida dan fungisida
  • Setelah ini maka lubang bisa diberi pupuk dasar.

  1. Pemberian Pupuk Dasar

Setelah lubang tanam siap maka selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar. Sebaiknya 2 bulan sebelum menanam kopi siapkan pupuk dasarnya.  Ini merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang digunakan ialah pupuk organik yaitu bisa pupuk kandang, pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian. Yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kandang. Perbandingan campurannya bisa 1 : 1 atau 1 : 2.

Untuk cara pemberiannya adalah sebagai berikut :

  • Campurkan pupuk kompos dengan pupuk kandangnya hingga merata
  • Masukkan pupuk tadi ke lubang tanam
  • Siramkan EM4 (microorganisme pengurai) yang banyak dijual di toko pertanian bersama air
  • Taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret dan orong-orong
  • Tutup lubang tersebut dengan tanah dan biarkan terlebih dahulu agar pupuk terurai
  • Akan butuh waktu minimal 2 minggu agar pupuk terurai dengan baik.

  1. Pembibitan Biji Kopi

Pembitan biji kopi akan kita ulas sendiri Metode Pembibitan Generatif dan Pembibitan Vegetatif Cangkok

  1. Penanaman Bibit Kopi

Tahap selanjutnya dari cara menanam kopi adalah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah dipersiapkn sebelumnya. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  • Sirami bibit terlebih dhulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam
  • Lakukan pemindahan bibit pada sore hari agar menghindari tanaman layu di terik siang
  • Selesaikan penanaman bibit pada satu kali waktu
  • Buat gundukan tanah gembur melingkar disekitar pangkal tanaman agar air mudah meresap dan tidak menggenang
  • Segera sirami kembali bibit yang selesai ditanam
  • Lakukan penyulaman selama  2 minggu pertama yakni menyeleksi tanaman yang mati atau sakit dan tidak normal untuk diganti dengan bibit baru.

Setelah selesai maka langkah selanjutnya adalah perawatan tanaman

  1. Perawatan Tanaman Kopi

Ini juga merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena perawatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga. Nah, ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi.

  1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan berkala, dapat 2 minggu sekali jika dimusim kemarau. Meski tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, namun aangkah baiknya jika disirami karena dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pastikan agar air tidak menggenang lama disekitar batang tanamankarena dapat menyebabkan akar busuk.

  1. Penyiangan

Penyiangan juga dilakukan secara berkala. Dimusim hujan, tanaman peneduh dapat dikurangi daunnya agar tanah dibawah tidak terlalu lembab.

  1. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan ini dilakukan agar perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni menggunakan pupuk NPK. Caranya adalah pupuk NPK dilarutkn dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Kemudian dikocorkan merata pada setiap tanaman. Lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu setelah disirami. Pada musim hujan, pemupukan susulan dengan NPK dapat dikurangi.

  1. Pemupukan Dasar Ulang

Setiap 1 tahun sekali maka tanaman kopi perlu diberikan pupuk dasar ulang. Apalagi ketika berbuah nanti maka interval pemberian pupuk dasar ulang bisa dipersingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang digunakan masih sama yakni pupuk kandang dan kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah disekitar akar pohon kopi dengan jarak 60-100 cm. Kedalamannya bisa 30 cm lalu lakukan seperti cara pemberian pupuk dasar yang sudah disebutkan diatas.

  1. Panen Kopi

Panen biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berusia sekitar  2,5 – 3 tahun setelah tanam. Pada tanaman cangkok bahkan bisa lebih cepat. Umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon makan hasi panen pun akan semakin meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen habis sekali waktu karena buahnya tidak akan matang secar bersamaan. Oleh karena iu bisa menghabiskan waktu hingga sebulan lebih pada masa panen kopi. Diawali pada sekitar bulan Mei dan Juni. ( cara memaksimalkan panen kopi berlipat ganda)

Untuk hasil yang maksimal, pilihlah buah kopi yang sudah merah dan tua sebab akan meningkatkan hasil penjualan. dan petiklah buah kopi yang belum masak dikemudian hari setelah merah.

Demikianlah Cara Menanam Kopi Yang Baik dan Benar hingga berbuah 2 x lipat. Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semua

Ayo Chat
Chat dengan kami
Hai
Ada yang bisa kami bantu?