Dalam pembuatan kopi lesung ini, saya mempunyai banyak cerita yang membersamai perjalanan kopi lesung. Mulai hilang nota, jatuh di 15 % Dataran tinggi Dieng hingga mendapatkan sertifikat halal MUI.
Jujur dalam hal ini, yang paling banyak berjasa dalam mendapatkan sertifikat halal MUI adalah Bapak Gatot dan Bapak Agung dari Dinas UMKM Wonosobo. Gimana enggak?? Beliau berdua melakukan semua kegiatan yang diharapkan dapat membantu tercapainya pengusaha kelas menengah di Wonosobo. Salah satu yang dibantu dalam meningkatkan usaha nya adalah Kopi Lesung ini.
Bapak Gatot membantu memberikan kemudahan sesuai dengan prosedur agar kopi lesung mendapat sertifikat halal dengan mendaftarkan terlebih dahulu ke MUI Jawa tengah. Alhamdulillah disetujui. Setelah adanya persetujuan, beliau meberikan kami waktu untuk mempersiapkan semua berkas yang berhubungan dengan sertifikat halal MUI.
Mulai dari green bean kopi, roasting, pemasaran, rekap hingga kebersihan di area kerja. Alhamdulillah semua itu sudah ada kecuali pencatatan yang benar. Nah disini kami harus merekap semua pembelian alat dan penjualan kopi dengan teknik yang sudah ada. Butuh waktu lama juga ternyata. Sampai hari H-1, kami harus mencari beberapa yang belum ada.
Pada waktu pengujian Kelayakan sertifikat halal, sempat panik. hal ini disebabkan sampai agak siang sekitar jam 9 belum ada kejelasan sampainya tim asesor. Alhamdulillah setelah beberapa jam kemudian, tim datang dan langsung mengecek semua hal yang berkaitan dengan sertifikat halal MUI. Semua diperiksa satu persatu berkasnya. Alhamdulilah dinyatakan lulus dengan baik, walaupun masih ada kekurangan sedikit. Tapi itu hanya sebagai tambahan sebab komponen utama penilaian sudah sesuai dengan prosedur semua.
Setelah selesai penilaian, kami diminta untuk menuliskan beberapa hal yang sesuai dengan penilaian dan memastikan secepatnya SERTIFIKAT LABEL MUI turun karena sudah sesuai prosedur. Alhamdulillah itu yang kami ucapkan setelah adanya pemberitahuan tersebut.