Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
Robusta menguasai 30% pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Robusta cenderung mengeluarkan wangi seperti chocolate, woody (kayu) atau earthy (bau tanah). Jadi bisa dikatakan arabica lebih wangi daripada robusta. Seperti halnya Arabika, Robusta juga mempunyai banyak varietas, berikut varietas robusta yang dikenal adalah :
1. Quillou
Pohon tegap, cabang primer panjang dengan arah pertumbuhan mendatar, dan ujung agak melengkung kebawah. Daun agak sempit dan panjang dengan permukaan berombak. Buah matang berwarna merah jernih dan bergaris. Produksi tinggi pada tahun pertama, tapi setelah itu menurun cepat. Contoh klon Quill 121.
2. Uganda
Cabang primer lemah dengan bagian ujung agak melengkung ke atas seperti membentuk huruf S dan tahan lama. Daun kecil dan sempit, helainya agak menutup, dan permukaan daun berombak Buah mudah rontok dan mudah terserang hama bubuk. Sesuai untuk dataran tinggi (diatas 500 m dpl) Contohnya adalah klon Ugn 1, Ugn 2, Ugn 3-02. Dan ugn 2-08.
3. Canephora
Pohon banyak mengeluarkan cabang reproduksi. Daun sempit dengan permukaan berombak. Daun muda berwarna cokelat-kemerahan. Buah muda berwana cokelat-kemerahan. Mudah terserang penyakit HV. Bersifat self steril sehingga harus ditanam bersama klion lain. Contohnya adalah kloin BP39, BP 42, SA 13, SA 34, SA 56, BGN 300, BGN 471.
4. Klon BP308.
Klon ini merupakan tanaman unggul yang tahan terhadap serangan nematoda. Keistimewaan lain klon robusta ini adalah toleran terhadap tanah yang kurang subur. BP308 dianjurkan untuk dijadikan batang bawah, sedangkan batang atasnya disambung dengan klon-klon lain yang disesuaikan dengan agroklimat setempat
5. Klon BP42.
Klon jenis ini memiliki produktivitas 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakannya sedang dengan banyak cabang dan ruasnya pendek. Buah yang dihasilkan besar dan dompolannya rapat.
6. Klon SA436.
Memiliki produktivitas yang cukup tinggi, mencapai 1600-2800 kg/ha/tahun. Bentuk biji dari klon ini kecil dan ukurannya tidak seragam.
7. Klon BP234.
Produktivitasnya 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakan ramping dengan percabangan yang panjang dan lentur. Butiran buah agak kecil dan ukurannya tidak seragam.