Pupuk Kompos dalam Memaksimalkan Perkembangan Tumbuhan Kopi

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang pupuk organik yaitu pupuk kompos. Salah satu pupuk yang disarankan kepada petani untuk memaksimalkan hasil pertanian dengan bahan alami.

Kompos berasal dari sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma dan sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung dan sabut kelapa. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan cairan biogas. Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di antaranya ganggang biru, gulma air, dan eceng gondok.

Pupuk Kompos

Beberapa kegunaan kompos adalah:

  1. Memperbaiki struktur tanah.
  2. Memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir.
  3. Meningkatkan daya tahan dan daya serap air.
  4. Memperbaiki drainase dan pori – pori dalam tanah
  5. Menambah dan mengaktifkan unsur hara.

Cara membuatnya juga cukup mudah, sederhana, cukup sediakan penutup saja yang bisa dari terpal atau karung bekas. Berikut cara membuatnya

Alat dan Bahan:

  1. Kumpulkan sampah daun, rerumputan, dan sampah dapur (selain plastik dan seng)
  2. Usahakan sampah berbentuk potongan kecil-kecil agar mudah terurai
  3. Siapkan tempat kira-kira 1-2 meter persegi
  4. Siapkan terpal penutup
  5. Siapkan EM4 (mikroorganisme alami) bisa dibeli ditoko pertanian
  6. Siapkan air

Cara pembuatan:

  1. Potong sampah menjadi kecil-kecil
  2. Aduk hingga merata
  3. Larutkan 4 tutup EM4 ke dalam 2 ember air
  4. Letakkan potongan sampah tersebut di tanah (menumpuk)
  5. Siram dengan larutan EM4 secara merata
  6. Tutup dengan terpal agar terhindar dari sinar matahari langsung
  7. Seminggu sekali aduk tumpukan, bolak balik agar fermentasi merata.
  8. Tambahkan sampah yg kita peroleh setiap hari agar menjadi lebih banyak
  9. Dalam waktu 2 bulan, kompos sudah bisa digunakan

Dalam pembuatan kompos, tidak serta merta langsung jadi. Namun harus menunggu waktu sekitar 2 bulan agar pupuk kompos bisa digunakan.

Kompos digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman. Kompos yang layak digunakan adalah yang sudah matang, ditandai dengan menurunnya temperature kompos (di bawah 400 c).

Ayo Chat
Chat dengan kami
Hai
Ada yang bisa kami bantu?